Batas waktu pengajuan klaim kerugian kripto terkait Terraform Labs dan TerraUSD (UST) akan berakhir pada 16 Mei 2025, pukul 23:59 ET.
Perusahaan bangkrut Terraform Labs membuka portal klaim kerugian untuk kreditur TerraUSD pada 31 Maret. Kreditur harus mengajukan klaim sebelum 30 April 2025.
Do Kwon telah diekstradisi ke AS dengan tuduhan penipuan seputar TerraUSD. Dia mengaku tidak bersalah. Detail kasusnya masih dikembangkan lebih lanjut.
Praktik penipuan TerraUSD membuat perusahaan Mo Shan Limited, anak perusahaan Jump Crypto, terkena penalti $123 juta oleh SEC. Mereka menyesatkan investor tentang stabilitas stablecoin dan menjual sekuritas tak terdaftar. Ini jadi pengingat penting dalam dunia crypto akan pentingnya kejujuran dan aturan baku.
Jump Crypto mengakhiri sengketa dengan SEC, setuju membayar US$123 juta atas pelanggaran terkait TerraUSD. Langkah ini menandai penyelesaian besar dalam penegakan kripto.
Terraform Labs, perusahaan di balik token TerraUSD dan Luna yang gagal, mendapat persetujuan kebangkrutan dari pengadilan AS. Keputusan ini menutup bab tentang keruntuhan dramatis senilai $40 miliar.
Pendiri Terraform Labs Do Kwon menghadapi gugatan $57 juta dari investor Singapura, menambah masalah hukum yang sudah ada termasuk Red Notice Interpol terkait runtuhnya TerraUSD.
Pengadilan Banding Montenegro menyetujui ekstradisi Do Kwon ke Korea Selatan terkait tuduhan runtuhnya TerraUSD, menolak permintaan dari AS.
Dokumen pengadilan SEC mengungkapkan Perdana Menteri Montenegro Milojko Spajic sebagai investor awal di Terraform Labs, memicu kontroversi tentang transparansi dan akuntabilitas.
Terraform Labs telah menyetujui penyelesaian $4,47 miliar dengan SEC atas runtuhnya ekosistem Terra. Pendiri perusahaan, Do Kwon, dilarang terkait kasus ini.
Terraform Labs dan CEO Do Kwon mencapai penyelesaian dengan SEC atas tuduhan penipuan. Harga LUNA melonjak setelah berita ini.